Kamis, 10 Juni 2010

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) sosialisasi

THERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

A. PENDAHULUAN
Landasan Teori
Manusia adalah makhluk sosial untuk mencapai kepuasan dalam kehidupan, mereka harus membina hubungan interpersonal yang telah terjadi jika individu terlihat personal, jika individu yang terlihat saling merasakan kedekatan, sementara identitas pribadi masih dipertahankan (Stuart and Sundeen 1998).
Dalam melakukan interaksi sosial dengan orang lain tidak selamanya membuahkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan individu, sehingga mungkin terjadi suitu gangguan terhadap kemampuan individu untuk berinteraksi orang lain.
Therapy Aktivitas Kelompok (TAK) merupakan kegiatan yang diberikan
kelompok klien dengan maksud memberi therapy bagi anggotanya. Dimana berkesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan respon social. Therapy Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi sejumlah klien dalam membina hubungan sosial yang bertujuan untuk menolong klien dalam berhubungan dengan orang lain seperti kegiatan mengajukan pertanyaan, berdiskusi, bercerita tentang diri sendiri pada kelompok, menyapa teman dalam kelompok.
Ruang Melati adalah ruang wanita, berdasarkan observasi kelompok
klien yang dirawat adalah 12 orang, dengan masalah keperawatan yang ditemukan di Ruang Melati adalah :
Halusinasi : 5 orang
Isolasi Diri : 6 orang
RPK : 1 orang
Melihat dari data diatas, masalah keperawatan lsolasi sosial menempati peringkat pertama. Bila tidak di intervensi maka bisa terjadi resiko perubahan persepsi sensori : Halusinasi. Peran perawat sebagai promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Sehubungan dengan masalah diatas kami mahasiswa Program Studi Keperawatan Ambon Poltekkes Depkes Maluku mencoba menggunakan Therapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi sesi I dan II.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum.
Peserta TAK mampu meningkatkan hubungan interpersonal anggota kelompok, berkomunikasi, saling memperhatikan, mampu berespon terhadap stimulasi yang diberikan.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat memperkenalkan dirinya, (nama, asal tempat tinggal, hobby).
b. Klien dapat berkenalan dengan klien lainnya.
c. Klien mampu berespon terhadap identitas klien lainnya.
d. Klien mampu mengekspresikan/berespon terhadap stimulus yang diberikan.
e. Klien mampu mengungkapkan perasaan setelah TAK.
f. Klien mampu bekerjasama dalam permainan sosialisasi kelompok.
g. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan yang telah di lakukan.

C. PERSIAPAN KLIEN
1. Proses seleksi
a. Berdasarakan observasi
b. Informasi dari perawat
c. Hasil diskusi kelompok
d. Adanya kesepakatan dengan klien
e. Berdasarkan perencanaan asuhan keperawatan.
2. Kriteria klien
a. Klien dengan kondisi fisik sehat dan kooperatif
b. Klien yang dapat berkomunikasi
c. Klien isolasi sosial yang sudah dapat berinteraksi
d. Klien dengan persepsi : halusinasi yang sudah mulai mampu mengontrol. halusinasinya.


D. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
a. Tanggal : 07 April 2010
b Hari : Rabu
c. Jam : 10.00 – WIB s/d 10.45 WIB
d. Tempat : Ruang Pasien Melati
e. Distribusi waktu :
- Fase Orientasi ; 10 menit
- Fase Kerja : 25 menit
- Fase Terminasi: 10 menit
f. Jumlah anggota kelompok : 7 orang
g. Perilaku yang diharapkan :
• Klien dapat menyebutkan identitas dirinya. (nama, asal tempat tinggal & hobby)
• Klien dapat berkenalan dengan klien yang lain
• Klien dapat mengungkapkan perasannya, selama dan setelah TAK.
• Klien dapat menerima realita dan dapat mengungkapkan perasaan yang diharapkan.
h. Metode TAK : Sosialisasi sesi I dan II

2. Tim
- Leader ( )
Tugas :
a. Mempermudah kornunikasi dan interaksi dengan jalan menciptakan situasi dan suasana memungkinkan klien termotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
b. Mengarahkan proses aktivitas ke arah pencapaian tujuan dengan cara memberi motivasi kepada anggota.
c. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pennainan.
d. Memberikan respon sesuai dengan perilaku klien.
e. Membacakan peraturan TAK.

- Fasilitator ()
Tugas :
a. Memperhatikan kehadiran, motivasi anggota.
b. Mempertahankan dan meningkatkan motivasi anggota.
c. Mencegah- gangguan / hambatan terhadap kelompok baik dari dalam kelompok dan dari luar kelompok.
d. Memfasilitasi kegiatan TAK.

- Observer ()
Tugas :
a. Mencatat dan mengamati
- Jumlah anggota yang hadir.
- Daftar hadir.
- Anggota yang hadir.
- Topik diskusi.
- Anggota yang terlambat hadir.
- Anggota yang aktif
- Anggota yang memberi pendapat / ide.
b. Mengidentifikasi hal penting dalam proses.
c. Mencatat, memotivasi strategi untuk kelompok yang akan datang.
d. Memprediksi respon anggota kelompok pada session berikutnya.

E. PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Melakukan kontrak dengan anggota kelompok sehari sebelumnya.
b. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok.
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan
a. Memberi salam teraputik
- Salam dari terapis
- Peserta dan terapis memakai papan nama.

b. Evaluasi / validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini.
- Menanyakan apakah klien telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain.

c. Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok.
- Menjelaskan aturan main, sebagai berikut :
• Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta izin kepada terapis.
• Lama kegiatan 45 menit.
• Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

3. Tahap Kerja
TAK Sosialisasi sesi 1dan II
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola berlawanan arah dengan arah jarum jam.
b. Pada saat tape di matikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk perkenalkan diri dan berkenalan dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara:
- Memberi salam
- Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
- Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicara
- Dimulai dari terapis sebagai contoh.
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
d. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk memperkenalkan anggota disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.


e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran
f. Beri pujian setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
- Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
- Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
- Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan.
- Memasukkan kegiatan berkenalan pada jadwal harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
- Menyepakati kegiatan berikut, yaitu dengan bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi.
- Menyepakati waktu dan tempat.


F. SETTING TEMPAT







Keterangan
: Leader
: Fasilitator
: Observer
: Klien

G. METODA DAN MEDIA
1. Metoda : Sosialisasi.
2. Media : Tape recorder, kaset, bola, kertas dan spidol.

H. ANTISIPASI
1. Klien tidak aktif
a. Panggil nama klien.
b. Beri kesempatan klien untuk kembali jika klien mau.

2. Klien meninggalkan kegiatan tanpa pamit.
a. Panggil nama klien
b. Tanyakan sebab meninggalkan kegiatan.
c. Beri kesempatan bila klien bersedia ikut kembali.

3. Klien tidak mau ikut dalam kegiatan
Beri penjelasan pada klien bahwa kegiatan ini dilakuan bersama klien lain untuk saling mengenal dan menjalin hubungan yang baik.

I. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Rencana Therapi Aktivitas kelompok sudah disetujui pembimbing satu hari sebelum kegiatan.
b. Persiapan alat dilakukan 1 hari sebelum TAK
c. Izin menggunakan tempat.
d. Diskusi kelompok untuk membagi tugas dalam TAK.

2. Proses
a. Klien aktif mengikuti kegiatan.
b. Kegiatan dilaksanakan tepat waktu.
c. Leader dan fasilitator dapat mengarahkan peserta untuk aktif melaksanakan kegiatan.
d. Fasilitator dapat mengarahkan peserta untuk aktif menyelesaikan.
e. Observer dapat melakukan kegiatan.
3. Hasil
Peserta:
a. Dapat menyebutkan identitas diri (nama lengkap, nama panggilan, asal, hobi).
b. Klien dapat menanyakan identitas orang lain.

STRATEGI PELAKSANAAN
THERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOIALISASI

1. Kondisi klien
Data Subjektif:
- Klien mengatakan pernah mengikuti Therapi Aktivitas Kelompok (TAK)
- Klien mengatakan senang bila diadakan TAK
Data Objektif
- Klien sangat senang bila membicarakanTAK
- Klien tampak kooperatif
- Klien tampak bersahabat
- Wajah klien tampak gembira

2. Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial

3. Tujuan Khusus
a. Klien mampu memperkenalkan diri
b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Klien mampu berbincang-bincang dengan anggota kelompok

4. Strategi Komunikasi
a. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
“Selamat pagi, Ibu-ibu!”
- Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan ibu-ibu pagi ini”
- Kontrak:
• Topik:
“baiklah ibu-ibu hari ini kami mahasiswa Prodi Keperawatan Ambon akan melaksanakan TAK”



• Waktu :
“Kita akan melaksanakan TAK selama 45 menit”

• Tempat :
“TAK ini dilaksnakan di ruang Melati”

• Tujuan :
“Tujuan dilaksanakan TAK ini adalah supaya ibu-ibu dapat saling mengenal dan bersosialisasi antara satu dengan yang lainnya”

b. Fase Kerja
1. "Selama permainan diharapkan ibu-ibu mengikuti acara permainan ini dengan baik dan teratur serta diharapkan tidak meninggalkan tempat selama permainan berlangsung"
2. "Apabila ibu-ibu ada yang ingin keluar maka Bapak harus minta izin kepada perawat. Apakah ibu-ibu sudah mengerti?"
3. "Musik akan dinyalakan, ibu-ibu akan duduk pada posisi lingkaran atau saling berhadapan"
"Baiklah ibu-ibu kegiatan TAK kita mulai, ibu-ibu duduk sesuai tempat yang sudah disediakan, musik akan dinyalakan."
4. "Nanti saat tape dinyalakan bola akan diedarkan berkeliling berlawanan arah jarum jam, kemudian tape akan dimatikan secara tiba – tiba pada saat dimatikan siapa yang memegang bola mendapat kesempatan untuk memperkenalkan diri dan berkenalan dengan teman yang disebelah kanannya, dengan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Saya beri contoh ya bu”.
5. "Semuanya sudah mendapatkan giliran untuk berkenalan dengan teman di samping kanannya. Sekarang siapa yang mendapat bola secara bergiliran saya minta untuk memperkenalkan teman disebelah kanannya kepada anggota kelompok lain. Sebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Seperti yang akan saya beri contoh ! Siap ya bu.”
6. “Bagus ! ibu-ibu sudah dapat saling berkenalan.

c. Fase Terminasi
1. Evaluasi
"Bagaimana perasaanr ibu-ibu setelah mengikuti Therapi Aktivitas Kelompok!"
"Coba ibu memperkenalkan diri dengan ibu di sebelah kanannya!"
"Ibu ! Ibu sudah dapat berkenalan dengan baik"

2. Rencana Tindak Lanjut :
"Kami harapkan ibu-ibu mau mengikuti kegiatan permainan kelompok / TAK seperti yang telah kita laksanakan. TAK sudah selesai sampai disini. Kami harapkan ibu-ibu mau mengikuti TAK lain yang diselengggarakan oleh Mahasiswa lain atau kegiatan dari Suster Ruangan.



Mengetahui :

Pembimbing Akademik Pembimbing Rumah Sakit


( Ns. Hasna, S.Kep ) ( )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar